Senin, 20 April 2009

<1>JATY ARTHAMAS - LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

Tingkat kerusakan hutan Indonesia sudah sedemikian parahnya (72% hutan asli telah hilang) dengan laju kerusakan > 1.6 juta hektar per tahun. Akibatnya hampir seluruh wilayah Indonesia rawan bencana alam (85% bencana tersebut merupakan bencana banjir dan tanah longsor yang diakibatkan kerusakan hutan).

Siapapun akan merasa sedih melihat fenomena yang terjadi pada alam Indonesia sampai dengan saat ini. Sebagian besar diantara kita hanya dapat menyesalkan kejadian tersebut. Kita dapat melakukan upaya untuk membantu mengurangi kerusakan hutan dengan cara yang sederhana yaitu tanam pohon di sekitar lingkungan kita. Apalagi tanaman yang kita tanam mempunyai nilai ekonomi tinggi, selain dapat berfungsi sebagai penghijauan juga dapat menambah pendapatan.

PT. SUGIH AGRO SEJATI telah dan terus mengembangkan perkebunan jati (Agroforestry) di Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Garut, Jawa Barat. Letak wilayah Jawa Barat sangat strategis, lahannya masih subur dan kondisi sosial masyarakatnya sangat kondusif untuk pengembangan Investasi dalam jangka waktu yang relatif panjang seperti perkebunan jati dan industri ikutannya.

Selain itu PT. Sugih Agro Sejati juga telah dan siap untuk bekerja sama dengan badan-badan swasta, BUMN, Pemda dan pribadi yang siap untuk turut serta membantu penghijauan Indonesia, mengurangi efek pemanasan global sambil mendaur hasil panen yang bernilai tinggi.